Proses Manajemen Publik Relations
Seiring dengan
pesatnya perkembangan lingkungan luar organisasi yang menuntut organisasi untuk
bisa beradaptasi dengan cepat, kebutuhan praktek public relations di dalam
organisasi juga semakin meningkat. Organisasi yang melakukan persiapan
(strategi dan perencanaan ) akan berbagai kemungkinan yang dihadapi akan lebih
cepat dan efektif dalam memberikan respon. Center dan Jackson menjelaskan klasifikasi persiapan
terbaik mencakup tiga poin utama, yaitu:
1)
Memahami bisnis, operasi dan
tujuan organisasi kita dan klien secara sempurna.
2)
Pelajari sebanyak mungkin
berbagai hal yang berhubungan dengan public karena keberhasilan organisasi
sangat bergantung pada public.
3)
Tempatkan pemahaman dan
pengetahuan tersebut dalam sebuah rencana strategi formal.
Dengan adanya
persiapan, respon yang diberikan akan lebih tepat dan sesuai dengan kasus yang
dihadapi oleh organisasi.
Menurut Cutlip, Center dan Broom, ada
empat langkah proses penyelesaian masalah public relations, yaitu defining the problem ( or opportunity),
planning and programming, taking action and communicating, dan evaluating the
program.
- Defining the
problem ( or opportunity )
Langkah
pertama meliputi memperhatikan dan mengawasi pengetahuan, opini, sikap, dan
prilaku pihak-pihak yang berhubungan dan terpengaruh oleh sikap dan kebijakn
sebuah organisasi. Langkah ni lebih merupakan sebuah fungsi intelegensi
organisasi, karena memberikan landasan bagi langkah-langkah berikutnya dari
proses penyelesaian masalah. Oleh karena itu, langkah ini dikenal dengan
istilah fact finding and data gathering
( Center &
Jackson 1995 ).
- Planning and
Programming
Ketika
praktisi public relations telah berhasil mendefinisikan masalah melalui
serangkaian penelitian dan analisis, informasi yang dikumpulkan pada tahap
pertama digunakan untuk merencanakan strategi dan program dalam upaya
menyelesaikan masalah. Tahap kedua juga mencakup menerjemahkan temuan pada
tahap sebelumnya kedalam kebijakan dan program organisasi. “berdasarkan pada
apa yang kita ketahui mengenai situasi, apa yang seharusnya kita ubah, lakukan
dan katakan ?” (“based on what we know about
the situation, what should we change or do, and say.?”)
- Taking Action
and Communicating
Berdasarkan
perencanaan strategis yang telah dipersiapkan dan disetujui, implementasi
program aksi dan komunikasi yang dirancang untuk sasaran spesifik bagi
masing-masing public dilakukan untuk mencapai tujuan program. Pertanyaan pada
tahapan ini adalah “Siapa yang seharusnya melaksanakan dan mengatakannya, dan
kapan, dimana dan bagaimana? (‘who should
do and say it,and when, where and how?”)
- Evaluating the
program
Langkah
terakhir meliputi menilai persiapan, implementasi, dan hasil pelaksanaan
program. Perubahan ketika program sedang dilaksanakan dilakukan berdasarkan
evaluasi respon atas apakah sebuah program berjalan dengan lancar atau tidak.
Program dilanjutkan atau diberhentikan setelah dipelajari, “Bagaimana hasil
dari upaya yang kita lakukan?” (“How are
we doing, or how did we do?)
Program kerja Publik Relations pada sebuah perusahaan /
organisasi
Di dalam sebuah perusahaan
diperlukan adanya sebuah perencanan atau program kerja, apa yang harus mereka
kerjakan kedepannya untuk menjadikan sebuah perusahaan kembali dipercaya oleh
masyarakat dan dapat berjalan sesuai target perusahaan. Disini seorang public
relations harus mampu membuat sebuah program kerja yang mampu mengangkat suatu
citra perusahaan.
Suatu perusahaan makanan
ringan yaitu Tela-tela pernah mengalami suatu keadan dimana mereka harus
membuat suatu terobosan atau program agar perusahaan dapat kembali dipercaya
oleh masyarakat. Perusahaan mulai memperhatikan apa yang saat ini sedang
dipikirkan masyarakat mengenai perusahaan Tela-tela, dan juga memperhatikan
permasalahan yang ada di dalam perusahaan. Selanjutnya perusahaan mulai
melakukan sebuah rencana dan program, perusahaan memiliki rencana untuk
mengubah suatu tata ruang dan perubahan pada warna- warna cat dinding
perusahaan. Kemudian melakukan sebuah kegiatan yang melibatkan warga masyarakat
untuk dapat bergotong royong didalam membersihkan lingkungan agar tercipa
lingkungan yang indah. Hal ini juga merupakan tujuan perusahaan untuk dapat
mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar. Program ini direncanakan akan
dilaksanakan pada saat hari libur dimana masyarakat dapat dengan maksimal untuk
ikut serta. Kemudian perusahaan mulai bergerak dan menginformasikan kepada
masyarakat mengenai kegiatan resebut. Setelah semuanya berjalan dan disetujui
oleh semua pihak yang terlibat., perusahaan. Tindakan terakhir dari perusahaan
ialah mengevaluasi semua kegiatan, akhirnya apa yang telah dilakukan oleh
perusahaan Tele-Tela dan program-program berjalan sesuai dengan apa yang
diharapkan oleh perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar